Pendopo Nitihardja, tampak dari
depan (2012)
|
Di
dusun Jowahan terdapat sebuah objek wisata budaya berupa pendopo Nitihardjan. Usia
pendopo ini sudah 100 tahun lebih. Pendopo ini didirikan oleh R. Soedarmo Nitihardja
(1884-1966), salah seorang keturunan ningrat dari Keraton Yogyakarta, yang pernah menjabat sebagai lurah
Desa Wanurejo (1927-1933). Pendopo
Nitihardjan ini terlihat bergaya arsitektur Yogyakarta.
Payung yang
berupa salah satu benda
peninggalan R. Nitihardja
|
Pendopo Nitihardjan dulunya merupakan kediaman pribadi lurah Nitihardja. Keseluruhan bangunan berbentuk joglo ini terdiri atas tiga bagian, yakni; pendopo (depan), pringgitan (tengah), dan ndalem (tempat tinggal yang sifatnya pribadi). Menurut Bu Tatik, salah seorang cucu lurah Nitihardja yang merawat rumah ini, dahulunya bagian pelataran pendopo sering digunakan untuk menggelar acara wayang. Acara wayang biasanya digelar setahun sekali. Ketika pertunjukan itu digelar, semua warga Jowahan tumpah ruwah memenuhi seluruh pendopo. Kini, pendopo Nitihardjan menjadi tempat penyimpanan seperangkat gamelan.
Seperangkat gamelan yang disimpan
di dalam pendopo Nitihardjan (2012)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar