|
Pintu Gerbang Masuk Elo Progo Art |
Elo Progo Art merupakan salah satu galeri seni yang terkenal
di Magelang. Galeri milik seniman Soni Arya Santoso ini terletak di Dusun Bejen, Desa Wanurejo, 5 km dari Candi Borobudur. Diberi nama Elo Progo karena galeri
seni ini terletak persis di tepi pertemuan Sungai Elo dengan Sungai Progo. Di
dalam galeri seluas 10.000 m2 ini kita dapat menyaksikan berbagai
karya seni lukisan, bangunan-bangunan unik yang beberapa di antaranya bernuansa
khas Bali, juga pemandangan menarik berupa pertemuan antara kedua sungai tersebut dengan
latar belakang Gunung Sumbing yang sangat memanjakan mata tiap pengunjung yang
datang.
|
Rumah Utama |
|
Tempat menikmati Sungai progo |
Para pengunjung juga dapat memanfaatkan beberapa sudut menarik yang
telah tersedia yang terbuat dari batu maupun kayu untuk duduk-duduk bersantai
sambil ditemani dengan suara aliran sungai yang menentramkan hati.
|
Jalan Setapak Menuju Galeri dan Bumi Perkemahan |
Di galeri ini terdapat
sanggar lukis yang dapat dimanfaatkan pelukis untuk menyalurkan hobinya. Juga
terdapat jalan setapak untuk menuju bumi perkemahan dan panggung unik yang didesain oleh seorang
warga berkebangsaan Spanyol bernama Anik.
Panggung ini memiliki desain yang unik. Bagian tengah merupakan panggung
utama, yang dikelilingi batu-batu klai sebagai tempat duduk penonton.
Wisatawan yang datang berombongan dapat mengadakan pentas seni disini
yang pastinya akan merasakan sensasi yang berbeda.
|
Panggung Untuk Pertunjukan |
Di sekitar panggung terdapat
bangunan-bangunan kecil nan unik yang dapat dipakai untuk beristirahat.
|
Tempat penginapan |
Jika
melanjutkan perjalanan lagi maka pengunjung akan menemukan sebuah galeri
lukisan yang cukup besar dan memanjang. Di dalamnya terpajang lukisan-lukisan
karya Bapak Soni yang memiliki karakter khas menyerupai relief candi. Tempat
ini sering dipakai untuk mengadakan pameran lukisan maupun acara makan bersama
oleh tamu-tamu dari hotel terdekat. Kemudian pada bagian belakang bangunan
tersebut terdapat tanah lapang yang berbatasan langsung dengan pertemuan antara
Sungai Elo dengan Sungai Progo yang jernih, dan berseberangan dengan
pemandangan kebun yang asri, juga Gunung Sumbing yang terlihat cantik. Keindahan
akan bertambah ketika waktu sunset
tiba. Terkadang tanah lapang ini juga difungsikan untuk acara pementasan.
|
View Sunset |
|
Pelataran Untuk Bumi Perkemahan |
Akses masuk ke galeri ini terbuka luas bagi
siapapun tanpa dipungut biaya, kecuali jika masuk dalam rangka acara yang
berhubungan dengan lukisan. Dari beberapa biro pariwisata telah memasukkan Elo Progo Art ke dalam paket wisata.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Elo
Progo Art selain merupakan destinasi wisata, tempat ini juga menyediakan
fasilitas untuk berkemah, menginap, pameran lukisan, serta mengadakan berbagai event lainnya. Penetapan tarif untuk
penggunaan fasilitas bagi berbagai macam kegiatan tersebut bersifat fleksibel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar