Limanjawi
menjadi salah satu galeri kesenian yang
menjadi perhatian bagi para pelukis, dimana menjadi tempat para seniman-seniman lukis
berkumpul. Galeri Limanjawi terletak
berdekatan dengan candi Borobudur yang merupakan daerah wisata dan seni-budaya.
Daerah ini menjanjikan tawaran alternatif untuk pengembangan pasar seni rupa
karena daerah ini sering dibanjiri wisatawan. Galeri dapat dengan mudah
ditemukan ketika kita memasuki desa Wanurejo melalui bagian utara, galeri ini
berada di jalan utama desa Wanurejo.
Lokasi Limanjawi art :
Limanjawi Art merupakan galeri milik Umar Chusain yang
menjadi perintis sekaligus ketua dari KSBI (Komunitas Seniman Borobudur Indonesia). Sebuah komunitas yang mewadahi seniman-seniman untuk
terus berkarya. Galeri ini memiliki banyak koleksi
lukisan-lukisan dari pelukis terkenal terutama karya pelukis anggota KSBI (Komunitas Seniman Borobudur
Indonesia). Jadi, secara tak langsung galeri
Limanjawi ini menjadi markas untuk karya-karya anggota KSBI. Terdapat tidak kurang dari 200 buah lukisan dalam berbagai ukuran yang di pajang di sini Dan Salah satunya adalah lukisan
yang masuk kedalam tujuh nominasi terbaik Bintang Art Award. Lukisan bakar
tersebut merupakan karya dari seniman
bernama Wawan Geni. Lukisan pertama di
Indonesia yang mengunakan teknik bakar. Selain
itu berbagai karya seni terdapat
pernak-pernik lain berupa gerabah-gerabah dengan beraneka bentuk dan pernak-pernik kesenian
lainnya. Seperti gerabah miniatur candi
Borobudur, kendi, miniature becak, sepeda onthel, topeng pajangan
dinding, toples kerupuk alumunium, wayang, pahatan yang terbuat dari batu,
keris, permainan tradisional, dan kain-kain batik dengan berbagai corak.
Wisatawan
yang berkujung dapat berkeliling dan melihat-lihat koleksi-kolesi di galeri
ini. Galeri lukisan ini buka setiap hari mulai pukul 7
pagi hingga malam hari. Lokasi yang berdekatan dengan sawah-sawah dengan view pegunungan Menoreh dan suasana
pedesaan yang begitu kental membuat betah siapa saja yang
berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar